1. Imitasi adalah suatu proses kognisi untuk melakukan tindakan maupun aksi seperti
yang dilakukan oleh model dengan melibatkan indera sebagai penerima
rangsang dan pemasangan kemampuan persepsi untuk mengolah informasi dari
rangsang dengan kemampuan aksi untuk melakukan gerakan motorik. Proses
ini melibatkan kemampuan kognisi tahap tinggi karena tidak hanya
melibatkan bahasa namun juga pemahaman terhadap pemikiran orang lain.
Imitasi dipelajari dari berbagai sudut pandang ilmu seperti psikologi,
neurologi, kognitif, kecerdasan buatan, studi hewan (animal study),
antropologi, ekonomi, sosiologi dan filsafat. Hal ini berkaitan dengan
fungsi imitasi pada pembelajaran terutama pada anak, maupun kemampuan
manusia untuk berinteraksi secara sosial sampai dengan penurunan budaya
pada generasi selanjutnya. Proses imitasi bisa berdampak positif maupun negatif.
sumber id.wikipedia.org dan buku Sosiologi Kelas 1 halaman 57, KBK 2004, Penerbit: Yudhistira.
2. Sugesti adalah proses psikologis dimana seseorang membimbing pikiran, perasaan, atau perilaku orang lain atau rangsangan, pengaruh, stimulus yang diberikan sesorang individu kepad
individu lain sehingga orang yang diberi sugesti menuruti atau
melaksanakan tanpa berpikir kritis dan rasional.
sumber wikipedia
3. Identifikasi adalah pemberian tanda-tanda pada golongan barang-barang
atau sesuatu. Hal ini perlu, oleh karena tugas identifikasi ialah
membedakan komponen-komponen yang satu dengan yang lainnya, sehingga
tidak menimbulkan kebingungan. Dengan identifikasi dapatlah suatu
komponen itu dikenal dan diketahui masuk dalam golongan mana. Cara
pemberian tanda pengenal pada komponen, barang atau bahan bermacam-macam
antara lain dengan menggantungkan kartu pengenal, seperti halnya orang
yang akan naik kapal terbang, tasnya akan diberi tanpa pengenal pemilik
agar supaya nanti mengenalinya mudah atau bahan itu ditempel kertas
pengenal, misalnya panic ukuran 24,22,20 cm dan lain-lain.
oke
BalasHapus